Manusiamemiliki rangka tubuh ketika dalam tahap perkembangan embrio. Rangka tubuh dalam masa embrio masih berupa tulang rawan (kartilago). Kartilago dibentuk oleh sel-sel mesenkim. Di dalam kartilago tersebut akan diisi oleh osteoblas. Osteoblas merupakan sel-sel pembentuk tulang keras. Osteoblas akan mengisi jaringan sekelilingnya dan Proses pembentukan tulang dalam tubuh. Klik tombol Play untuk mendengarkan artikel - Manusia selalu melakukan gerak baik ketika berjalan, menulis hingga saat tidur. Gerak dapat diartikan sebagai tanggapan atau reaksi tubuh terhadap rangsangan baik dari dalam maupun dari luar tubuh. Gerak sendiri merupakan suatu hasil kerja antara dua komponen, yaitu tulang dan otot. Tulang merupakan alat gerak pasif, sedangkan otot adalah alat gerak aktif. Tulang penyusun tubuh manusia sangatlah beragam baik dari bentuk hingga fungsinya. Bentuk tulang yang beragam tersebut disesuaikan dengan fungsinya. Berikut ini pun beberapa fungsi tulang pada manusia. Fungsi Tulang Manusia Penunjang dan pemberi bentuk tubuh Pelindung alat-alat vital tubuh Penyusun rangka tubuh Tempat melekatnya otot Tempat pembentukan sel-sel darah Tempat penyimpanan mineral kalsium dan otot Proses Pembentukan Tulang dalam Tubuh Sementara itu, mengutip dari buku berjudul Mudah dan Aktif Belajar Biologi, diketahui bahwa manusia memiliki rangka tubuh ketika dalam tahap perkembangan embrio. Rangka tubuh dalam masa embrio masih berupa tulang rawan atau kartilago yang dibentuk oleh sel-sel mesenkim. Di dalam kartilago tersebut akan diisi oleh osteoblas yang merupakan sel-sel pembentuk tulang keras. Osteoblas ini akan mengisi jaringan sekelilingnya dan membentuk osteosit atau sel-sel tulang. Sel-sel tulang dibentuk secara konsentris, yakni dari arah dalam ke luar. Setiap sel-sel tulang akan mengelilingi pembuluh darah dan serabut saraf, membentuk sistem Havers. Selain itu, di sekeliling sel-sel tulang ini terbentuk senyawa protein pembentuk matriks tulang. Matriks tulang akan mengeras karena adanya garam kapur dan garam fosfat.
Saatperkembangan embrio, rangka tubuh masih berupa tulang rawan. Selanjutnya rongga dalam tulang rawan akan terisi oleh sel-sel pembentuk tulang yang disebut . Question from @Davitandreansa - Sekolah Menengah Atas - Biologi
Selamat datang di web digital berbagi ilmu pengetahuan. Kali ini PakDosen akan membahas tentang Osifikasi? Mungkin anda pernah mendengar kata Osifikasi? Disini PakDosen membahas secara rinci tentang pengertian, proses, ciri, tahapan, struktur, fungsi dan penyakit. Simak Penjelasan berikut secara seksama, jangan sampai ketinggalan. Pengertian Proses Pembentukan Tulang Osifikasi Beberapa tulang yang mengorganisasikan rangka tubuh manusia saat kita bayi yakni sekitar 270 tulang. Akan tetapi, sesudah ketika kita dewasa jumlah tulang tersebut akan menyusut sekitar 206 tulang. Walaupun jumlah tulang saat kita bayi lebih banyak, tetapi biasanya tulang bayi belum berperan dengan komplet untuk membantu tubuhnya. Tulang bayi harus melewati proses pembentukan tulang osifikasi supaya bisa berperan seperti semestinya. Lebih kompletnya, Osifikasi ialah prosedur dimana organ mesenkim dan kartilago diganti berupa tulang selama perkembangan. Prosedur pembentukan tulang berlangsung pada masa embrio. Saat, masih dalam bentuk embrio, rangka tubuh terdiri atas tulang rawan yang terjadi dari organ-organ mesenkim. Proses pembentukan tulang berlangsung secara berkepanjangan dan menimbulkan meningkat besarnya ukuran tulang. Organ yang berfungsi dalam proses pembentukan tulang ialah osteoblas dan osteoklas. Osteoblas ialah sel pembentuk tulang keras yang ada dalam tulang rawan, osteoblas tersebut menyimpan membran disekitarnya dengan membentuk organ tulang secara konsentris. Setiap organ tulang akan mengitari pembuluh darah dan serat saraf membentuk sistem Havers. Selanjutnya, di sekitar tulang tersebut akan terwujud larutan protein pembentuk kerangka tulang yang akan memadat karena terbentuk garam kapur dan garam fosfat. Proses Pembentukan Tulang Osifikasi Berikut ini terdapat 2 proses pembentukan tulang osifikasi yakni sebagai berikut 1. Osifikasi Intramembran Osifikasi intramembran tersebut berlangsung saat selaput menyerabut diubah oleh membran tulang. Osifikasi intramembran hanya berlangsung di tulang pipih spesifik. Berikut ini terdapat beberapa langkah-langkah osifikasi intramembran antara lain Tulang spons mulai meningkat di inti osifikasi yakni lokasi dalam selaput. Sumsum tulang merah terwujud dalam jaringan spons, disertai dengan pembentukan tulang keras pada bagian luarnya. 2. Osifikasi Endokondral Proses tersebut berlangsung saat tulang rawan hilang dan diubah oleh membran tulang. Osifikasi endokondral berlangsung pada separuh besar tulang tubuh. Berikut ini terdapat beberapa langkah-langkah osifikasi endokondral antara lain Pada inti proses pembentukan tulang primer, tulang rawan hialin remuk dengan membentuk rongga. Kuntum periosteum yang terdiri atas osteoblas, osteklas, sumsum merah, saraf dan pembuluh darah limfa mendatangi rongga. Osteoblas memperoleh membran tulang spons. Osteoklas membelah membran tulang spons yang baru terwujud lalu menata rongga medula. Rongga medula akan semakin besar saat menjejaki penyaluran inti osifikasi primer pada bagian ujung tulang. Tulang rawan akan diubah oleh membran tulang keras pada bagian luar tulang. Inti osifikasi sekunder terwujud dibagian epifisis dalam tulang panjang. Kuntum periosteum terwujud, tetapi membran tulang spons yang kemudian meningkat tidak diubah oleh rongga medula. Tulang rawan yang tertinggal di luar epifisis akan membentuk tulang rawan persendian. Sementara tulang rawan yang tertinggal diantara inti peningkatan osifikasi primer dan sekunder yang akan membesar membentuk pipih epifisis. Ciri-Ciri Otot Rangka Berikut ini adalah beberapa ciri-ciri otot rangka yaitu Kebolehujaan irritability/excitability Kemampuan otot bergerak balas pada rangsangan dengan mudah dan cepat. Kebolehkuncupan contractibility Kemampuan otot untuk memendek apabila menerima rangsangan. Kebolehpanjangan extensibility Kemampuan otot untuk memanjang melebihi panjang asal. Kebolehanjalan elasticity Kemampuan otot untuk kembali semula kepada panjang asal selepas memendek atau memanjang. Tahapan Osifikasi pada Tulang Pipa Proses osifikasi pada tulang pipa terjadi dalam beberapa tahap, yaitu Penulangan diawali dari tulang rawan yang banyak mengandung osteoblas. Bagian yang paling banyak mengandung osteoblas adalah epifisis dan diafisis. Terjadi perkembangan pusat osifikasi primer yang disertai dengan perluasan bone collar. Pada bagian sentral tulang terjadi perombakan sel-sel tulang reabsorpsi tulang sehingga pembuluh darah mulai masuk dan terbentuk rongga sumsum tulang. Pembentukan pusat osifikasi sekunder muncul pada setiap epifisis. Osifikasi sekunder ini menyebabkan pemanjangan tulang. Pembentukan tulang pipa sanggup dijabarkan melalui beberapa tahapan dimulai dari pembentukan tulang rawan sampai pengerasan matriks pada tulang, Berikut ini tahapan nya yaitu 1. Pembentukan Tulang Rawan Tulang rawan atau kartilago dibuat oleh sel-sel mesenkim. Tulang ini tersusun atas sel-sel tulang rawan yang disebut kondrosit. Kondrosit dibuat oleh kondroblas. Pada sentra osifikasi primer pada model tulang rawan, tulang rawan hialin pecah membentuk rongga. Bagian dalam kartilago terisi osteoblas. 2. Pembentukan Sel Tulang Osteoblas yang mengisi rongga pada kartilago melalui kuncup perisoteum mulai membentuk sel-sel tulang. Sel-sel tulang dibuat secara kosentris dari dalam ke luar. Melalui proses ini, osteoblas menghasilkan jaenteng tulang spons. Jaenteng spons ini nanti akan berganti menjadi rongga medula. 3. Pembentukan Sistem Havers dan Matriks Tulang Sel-sel tulang mengelilingi suatu pembuluh darah dan serabut saraf membentuk sistem Havers. Di sekeliling sel-sel tulang terbentuk senyawa protein yang akan menjadi matriks tulang. Pembuluh darah pada sistem Havers akan mengangkut zat fosfor dan kalsium ke dalam matriks yang menjadikan matriks mengeras. 4. Pembentukan Rongga Medula Ketika osteoklas merombak jaenteng tulang spons maka terbentuk rongga medula. Rongga ini akan semakin besar mengikuti penyebaran sentra osifikasi primer ke bab ujung tulang. Pada bab luar tulang, jaenteng tulang rawan digantikan oleh jaenteng tulang. 5. Pembentukan Pusat Osifikasi Sekunder Pusat osifikasi sekunder terbentuk di bagain ujung atau epifisis. Pada bab tersebut juga terbentuk periosteum yang mengandung osteoblas. Pembuluh darah pada bab sentra osifikasi primer disebut pembuluh darah epifisis. Osifikasi sekunder menjadikan pemantidakboleh tulang. 6. Pembentukan Tulang Rawan Persendian Tulang rawan persendian terbentuk dari tulang rawan awal yang tersisa di luar epifisis. Di bab epifisis akan terbentuk jaenteng tulang spons dan jaenteng tersebut akan berkembang atau tidak digantikan oleh rongga medula. Di antara kawasan sentra osifikasi primer dan sentra osifikasi sekunder terdapat sisa tulang rawan yang kemudian dikenal sebagai lempeng epifisis. Berikut ini adalah struktur tulang yaitu Periosteum Pada lapisan pertama kita akan bertemu dengan yang namanya periosteum. Periosteum merupakaan selaput luar tulang yang tipis. Periosteum mengandung osteoblas sel pembentuk jaringan tulang, jaringan ikat dan pembuluh darah. Periosteum merupakan tempat mlekatnya otot-otot rangka skelet ke tulang dn berperan dalam memberikan nutrisi, pertumbuhan dan reparasi tulang. Tulang Kompak Compact bone Pada lapisan kedua ini kita akan bertemu dengan tulang kompak. Tulang ini teksturnya halus dan sangat kuat. Tulang kompak memiliki sedikit rongga dan lebih banyak mengandung kapur Calsium Phospat dan Calsium Carbonat sehingga tulang menjadi padat dan kuat. Kandungan tulang manusia dewasa lebih banyak mengandung kapur dibandingkan dengan anak-anak maupun bayi. Bayi dan anak-anak memiliki tulang yang lebih banyak mengandung serat-serat sehingga lebih lentur. Tulang kompak paling banyak ditemui pada tulang kaki dan tulang tangan. Tulang Spongiosa Spongy bone Pada lapisan ketiga ada yang disebut lapisan spongiosa. Sesuai dengan namanya tulang Spongiosa memiliki banyak rongga. Rongga tersebut di isi oleh sumsum tulang merah yang dapat memproduksi sel-sel darah. Tulang spongiosa terdiri dari kisi-kisi tipis tulang yang disebut trabekula. Sumsum tulang Bone Marrow Lapisan terakhir yang kita temukan dan yang paling dalam adalah sumsum tulang. Sumsum tulang wujudnya seperti jelly yang kental. Sumsum tulang dilindungi oleh tulang spongiosa seperti yang telah dijelaskan di bagian tulang spongiosa. Sumsum tulang berperan penting dalam tubuh kita karena berfungsi memproduksi sel-sel darah yang ada dalam tubuh. Fungsi Tulang Berikut ini adalah beberapa fungsi tulang yaitu Menahan jaringan tubuh dan memberi bentuk pada rangka, Misal tulang tengkorak memberi bentuk pada wajah. Melindungi organ organ tubuh seperti kranium tulang otak melindungi otak, tulang rusuk melindungi jantung dan paru-paru Pergerakan, Misal tulang dan otot merupakan alat gerak yang berkaitan erat. Tulang tidak dapat bergerak bila tidak dapat digerakan otot. Karena tulang tidak dapat bergerak dengan sendirinya tanpa bantuan otot sehingga tulang sebagai alat gerak pasif dan otot sebagai alat gerak aktif karena sebagai penggerak tulang. Tempat melekatnya otot untuk pergerakan tubuh Gudang menyimpannya mineral seperti kalsium dan hematopoesis. Kalsium berfungsi untuk mencegah osteoporosis dan melancarkan peredaran darah sedangkan hematopoesis adalah pembentukan komponen sel darah diamna terjadi proliferasi, maturasi dan diferensiasi sel yang terjadi secara serentak. Penyakit Pada Tulang Berikut ini adalah beberapa penyakit yang ada pada tulang yaitu Osteoklerosis kelainan tulang akibat peningkatan peningkatan kalsifikasi tulang karena hipoparatiroid Osteoporosis terjadi karena penurunan penulangan osifikasi akibat peningkatan resopsi penurunan pembentukan tulang Osteomalasia keadaan dimana terjadi penurunan mineralisasi tulang Fraktur patah tulang Osteomilitis inflamasi pada tulang Periostitis inflamasi pada periosteum. Demikian Penjelasan Materi Tentang Proses Pembentukan Tulang Pengertian, Proses, Ciri, Tahapan, Struktur, Fungsi dan Penyakit Semoga Materinya Bermanfaat Bagi Siswa-Siswi.

Pembentukantulang pertama kali terjadi pada masa embrio. Saat masa embrio,rangka tubuh masih berupa tulang rawan yang terbentuk dari sel-sel mesenkim. Proses pembentukan tulang terjadi terus menerus dan mengakibatkan bertambah besarnya ukuran tulang. Sel yang berperan dalam proses pembentukan tulang adalah osteoblas dan osteoklas. Osteoblas

Saat perkembangan embrio rangka tubuh masih berupa tulang rawan . Selanjutnys rongga dalam tulang rawan tersebut akan terisi oleh sel - sel pembentukan tulang yang disebut Sel tulang rawan yang kosong akan di isi oleh osteoblas Pertanyaan baru di Biologi Sebagai seorang mukmin hendaknya memperhatikan setiap perbuatannya meskipun hal-hal yang dianggap sepele karena? Saya dpt kucing trus kta tetangga kucingnya bekas kena rabies tapi pas saya pelihara udah aman sih cuma ada bekas botak d kepala kyk bekas jamur terus … pada suatu hari kucingnya gigit saya gatau kenapa pdhl ga lagi main dan gigitnya sampai berdarah tapi langsung saya bersihkan apakah rabiesnya masih bisa menular kalau yang gigit kucing yang bekas terinfeksi virus rabies. Udah 25 hari tapi saya tidak merasakan gejala apapun, baru kali itu kucingnya gigit saya selama saya pelihara ga pernah gitu gatau kenapa pas hari itu gigit, pdhl kucingnya sehat lumayan gemuk dan aktif, waktu saya pelihara tidak ada menunjukan gejala rabies air liurnya jg normal ga berlebihan, makan minum juga enk. Pak ridwan sering mengalami dehidrasi, banyak buang air kecil, kelelahan dan lemah yang tidak biasa, serta pandangan kabur. lalu dia memeriksakan kese … hatannya pada dokter dan disarankan untuk melakukan pemeriksaan uji urine. berdasarkan hasil pemeriksaannya diperoleh bahwa kandungan glukosa puasa 162 mg/dl. dari hasil tersebut, penyakit apa yang kemungkinan pak ridwan alami?? satuan-satuan dalam ekosistem meliputi individu, populasi, komunitas, ekosistem, dan biosfer. Tuliskan pengertian dari individu dan populasi!​ Bunga bougenvil Sp berwarna merahmm disilangkan dengan bougenvil Sp warna putihmn dimana sifat dominan dan reseretif sama kuat. Bunga hasil persil … angan dari kedua bunga akan dihasilkan warna apa​

\n \nsaat perkembangan embrio rangka tubuh masih berupa tulang rawan
Pertumbuhandan Perkembangan Tulang. Pada awal adanya janin,semua tulang terbentuk dari tulang rawan yang mana tulang ini relative mudah sekali untuk berubah secara bertahap dapat berubah menjadi keras karena proses pembentuakn tulang ( osifikasi ) pembentukan tulang ini dibagi menjadi 2 peristiwa yang penting yaitu penyerapan
16. Perhatikan gambar buku kemendikbud X, Y dan Z secara berurutan adalah...A. Dendrit, akson dan badan selB. Dendrit, akson dan sel schwanC. Dendrit, badan sel dan aksonD. Inti sel, Nodus Ranvier dan sel schwanE. Inti sel. Selubung mielin dan sel schwanJawaban A17. Perhatikan gambar skema jaringan epitel berikut!dok. buku kemendikbud Struktur jaringan epitel tersebut banyak terdapat pada ....A. pembuluh darah kapilerB. pembuluh darah venaC. selaput luar paru-paruD. permukaan dalam usus halusE. rongga mulutJawaban E18. Perhatikan gambar di bawah ini!dok. buku kemendikbud Berdasarkan sel-sel penyusunnya, jaringan tersebut berfungsi sebagai .....A. proteksi dan isolasi hilangnya panas berlebihanB. menerima dan menyampaikan rangsangC. kontraksi periodikD. melapisi atau melindungi permukaan tubuhE. melakukan aksi dan reaksi terhadap rangsangJawaban B19. Berkaitan fungsi tulang untuk melindungi organ tubuh yang lemah, tulang di bawah ini yang berfungsi sebagai pelindung adalah....A. Tulang daun telingaB. Tulang scapulaC. Tulang tarsalD. Tulang patellaE. Tulang craniumJawaban E20. Perhatikan nama tulang Tulang ubun-ubun2 Tulang usus3 Tulang dada4 Tulang pengumpil5 Tulang hasta6 Tulang keringTulang pipih ditunjukkan oleh nomor....A. 1, 2, dan 3B. 1,3, dan 4C. 2, 5, dan 6D. 3, 4, dan 5E. 4, 5, dan 6Jawaban A21. Saat perkembangan embrio, rangka tubuh masih berupa tulang rawan. Selanjutnya rongga dalam tulang rawan tersebut akan terisi oleh sel-sel pembentuk tulang yang disebut....A. osteositB. kondrositC. osteoblasD. kondroblasE. kondrinJawaban C22. Perhatikan jenis-jenis tulang tulang pipa2 tulang rawan3 tulang pipih4 tulang pendek5 tulang sponsKelompok tulang berdasarkan bentuknya ditunjukkan oleh nomor ....A. 1, 2, dan 3B. 1, 3, dan 4C. 2, 3, dan 4D. 2, 3, dan 5E. 3, 4, dan 5Jawaban B23. Berikut ini adalah langkah-langkah dalam proses penulangan1. osteosit terbentuk dari osteoblas2. penulangan bagian epifis dan diafis3. penulangan bagian cakra epifis4. osteoblast merombak sel-sel tulang5. pembentukan sel-sel tulangUrutan yang benar tentang proses osifikasi adalah ......A. 1-2-3-4-5B. 1-3-2-5-4C. 1-4-3-2-5D. 1-5-2-2-4E. 1-2-3-5-4Jawaban C24. Salah satu perbedaan otot polos dengan otot lurik adalah ......A. otot polos bentuk serabut memanjang, otot lurik berbentuk otot polos berinti banyak, otot lurik berinti otot polos bekerja di bawah kesadaran, otot lurik bekerja di luar Otot polos kontraksinya cepat, otot lurik kontraksinya otot polos reaksinya terhadap rangsang lambat, otot lurik reaksinya terhadap rangsang E25. Pernyataan di bawah ini adalah fungsi sistem sirkulasi pada manusia, kecuali....A. Menghantarkan rangsang ke organ organ tubuhB. Mengangkut zat nutrisi ke seluruh jaringan tubuhC. Mengatur dan menjaga stabilitas suhu tubuhD. Mengangkut sisa sisa metabolisme ke alat pengeluaranE. Mengedarkan oksigen ke seluruh jaringan tubuhJawaban A26. Di antara pernyataan berikut yang bukan ciri pembuluh arteri adalah....A. tempat keluarnya darah dari jantungB. letaknya di daerah agak dalam dari kulitC. tekanan kuatD. membawa darah menuju jantungE. membawa oksigenJawaban D27. Kita dapat merasakan denyut nadi di tangan kita yang menyebabkan terjadinya denyut nadi adalah....A. gerakan jantung memompa darah ke arteriB. gerakan jantung memompa darah ke kapilerC. gerakan jantung memompa darah ke venaD. gerakan jantung memompa darah ke paru-paruE. gerakan paru-paru memompa darah ke jantungJawaban A28. Tekanan diastole adalah tekanan yang terjadi pada saat darah....A. keluar dari serambi jantungB. masuk ke bilik jantungC. keluar dari jantungD. keluar dari bilik jantungE. masuk ke serambi jantungJawaban E29. Pembuluh darah dalam tubuh manusia yang mengandung banyak oksigen yaitu ...A. Vena hepaticaB. VenulaC. Vena pulmonalisD. Arteri pulmonalisE. Vena cavaJawaban C30. Peredaran darah kecil pada manusia yang tepat adalah ....A. bilik kanan - vena pulmonalis - paru-paru - arteri pulmonalis - serambi kananB. bilik kanan - arteri pulmonalis - paru-paru - vena pulmonalis - serambi kiriC. bilik kiri vena pulmonalis - paru-paru - arteri pulmonalis - serambi kananD. bilik kiri - arteri pulmonalis - paru-paru- vena pulmonalis - serambi kananE. bilik kanan - arteri pulmonalis- paru-paru - vena pulmonalis - serambi kananJawaban BItulah contoh soal PAS Biologi Kelas 11 Semester 1 Kurikulum 2013. Tunggu apalagi, belajar sekarang juga! nwy/nwy

tulangpipa (panjang), tulang pendek, tulang pipih, 5. Secara garis besar, rangka tubuh manusia dibagi dan tulang ireguler. menjadi dua kelompok, yaitu rangka aksial dan 3. Manusia memiliki rangka tubuh ketika dalam tahap rangka apendikular. Rangka aksial merupakan rangka perkembangan embrio.

saat perkembangan embrio,rangka tubuh masih berupa tulang rawan. selanjutnya rongga dalam tulang rawan tersebut akan terisi oleh sel-sel pembentuk tulang yang disebut Jawabannya adalah Osteoblas... Pertanyaan baru di Biologi Sebagai seorang mukmin hendaknya memperhatikan setiap perbuatannya meskipun hal-hal yang dianggap sepele karena? Saya dpt kucing trus kta tetangga kucingnya bekas kena rabies tapi pas saya pelihara udah aman sih cuma ada bekas botak d kepala kyk bekas jamur terus … pada suatu hari kucingnya gigit saya gatau kenapa pdhl ga lagi main dan gigitnya sampai berdarah tapi langsung saya bersihkan apakah rabiesnya masih bisa menular kalau yang gigit kucing yang bekas terinfeksi virus rabies. Udah 25 hari tapi saya tidak merasakan gejala apapun, baru kali itu kucingnya gigit saya selama saya pelihara ga pernah gitu gatau kenapa pas hari itu gigit, pdhl kucingnya sehat lumayan gemuk dan aktif, waktu saya pelihara tidak ada menunjukan gejala rabies air liurnya jg normal ga berlebihan, makan minum juga enk. Pak ridwan sering mengalami dehidrasi, banyak buang air kecil, kelelahan dan lemah yang tidak biasa, serta pandangan kabur. lalu dia memeriksakan kese … hatannya pada dokter dan disarankan untuk melakukan pemeriksaan uji urine. berdasarkan hasil pemeriksaannya diperoleh bahwa kandungan glukosa puasa 162 mg/dl. dari hasil tersebut, penyakit apa yang kemungkinan pak ridwan alami?? satuan-satuan dalam ekosistem meliputi individu, populasi, komunitas, ekosistem, dan biosfer. Tuliskan pengertian dari individu dan populasi!​ Bunga bougenvil Sp berwarna merahmm disilangkan dengan bougenvil Sp warna putihmn dimana sifat dominan dan reseretif sama kuat. Bunga hasil persil … angan dari kedua bunga akan dihasilkan warna apa​ . 240 119 288 313 215 485 374 479

saat perkembangan embrio rangka tubuh masih berupa tulang rawan