Postedon Agustus 29, 2018 by admin. Untuk memudahkan melaksanakan Pertolongan Pertama Pada Kecelakan (P3K) maka perlu disediakan kotak P3k beserta isinya berupa obat-obatan dan perlengkapan lainnya. Adapun isi dari kotak P3K adalah sebagai berikut : Kain kasa steril, Pembalut dari berbagai ukuran, Kapas, Alat pencuci mata,
Pengertian P3KTujuan P3KTindakan P3KMenilai SituasiMengamankan Tempat KejadianMemberikan PertolonganMencari BantuanPeralatan P3KShare thisRelated posts Di sekolah atau dalam kehidupan sehari-hari tentu kita sering melihat atau bahkan mempunyai kotak P3K. P3K ini sangat penting dan seharusnya setiap rumah memilikinya. Karena dapat menolong ketika ada terjadi sesuatu yang tidak diinginkan seperti terkena pisau, mengalami kecelakaan ringan dan lain sebagainya. Pertolongan pertama pada cedera atau kecelakaan ini harus dilakukan dengan penanganan secara medis. Dan P3K adalah memberikan pertolongan segera terhadap orang yang menderita sakit. Untuk itu keberadaannya sangat penting. Namun tidak semua keluarga atau orang sadar akan pentingnya P3K. Untuk itu berikut ini kami akan menjelaskan tentang definisi P3K, tujuan, materi dan peralatan yang harus ada dalam P3K. P3K adalah singakatan dari Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan. Artinya adalah pertolongan sementara terhadap kecelakaan atau cedera kepada korban sebelum memperoleh pertolongan dari dokter atau ahli medis yang lain. Jadi korban akan merasa lebih tenang dan dapat mengurangi bahaya yang lebih besar karena kecelakaan yang timbul. P3K dilakukan untuk memberikan perawatan secara darurat kepada korban, sebelum pertolongan yang lebih lengkap yang dilakukan oleh dokter atau petugas kesehatan lain. Baca Juga Definisi Virus Zika Tujuan P3K Adapun tujuan dilakukannya P3K adalah sebagai berikut Menolong nyawa Dapat meringankan penderitaan korban secara cepat. Untuk mencegah cedera atau penyakit agar tidak bertambah parah, seperti adanya pendarahan. Untuk mempertahankan daya tahan korban Sebagai usaha untuk menyembuhkan Untuk mencari pertolongan lebih lengkap Secara lengkapnya, tujuan dari Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan adalah sebagai berikut Sebagai usaha untuk menyelamatkan nyawa korban dengan memperhatikan kondisi korban sesudah mengalami kecelakaan menjadikan korban bisa lebih stabil. Sebagai tindakan pencegahan terhadap kondisi korban menjadi semakin buruk. Hal ini dijalankan dengan cara menjalankan diagnosis untuk memperkirakan penyakit tersembunyi yang diderita korban dari gejala-gejala yang timbul lalu menanganinya dengan prioritas alasan yang logis. Untuk memberikan tindakan mengurangi rasa sakit dan rasa takut yang dialami korban dengan cara melakukan penanganan yang tepat supaya tidak timbul infeksi. Kemudian untuk mendapatkan perawatan yang lebih lengkap dari dokter, rumah sakit atau tenaga kesehatan terdekat. Tindakan P3K Berikut ini adalah jenis tindakan yang harus dilakukan dalam P3K, antara lain Menilai Situasi Memperhatikan situasi yang terjadi dengan segera dan aman. Mengenali bahaya yang mengancam diri sendiri, korban dan orang lain. Memperhatikan sumber bahaya yang ada dan juga jenis pertolongan yang tepat. Tindakan pertolongan harus dijalankan dengan tenang. Mengamankan Tempat Kejadian Memperhatikan faktor yang menyebabkan adanya kecelakaan. Mengutaman keselamatan diri sendiri. Jauhkan korban dari bahaya dengan tindakan aman can memperhatikan keselamatan diri sendiri memakai alat pelindung. Baca Juga Fungsi Paracetamol dan Efek Sampingnya Menyingkirkan sumber bahaya misalnya putus aliran listrik, matikan mesin yang menyala dan hilangkan faktor bahaya. Memberikan Pertolongan Yang harus dilakukan pertama adalah dengan melihat kondisi korban, memeriksa kesadaran, pernapasan, sirkulasi darah dan gangguan fisik lainya. Lalu menetapkan status korban dan juga prioritas tindakan pertolongan. Mencari Bantuan Apabila memungkinakan sesegera mungkin untuk mencari bantuan orang lain untuk mengamankan tempat kejadian kecelakaan, menelepon Ruma Sakit/Tenaga Medis, mengambil peralatan P3K, membantuk mengatasi pendarahan, atau memindahkan korban dari tempat kecelakaan. Peralatan P3K Dalam memberikan tindakan P3K harus dibawa di Ruang P3K. Ruang tersebut harus dapat menampung satu tempat tidur pasien dan ada ruang untuk gerak bagi seorang petugas P3K dan meletakkan fasilitas P3K lain. Kondisi ruang P3K harus bersih, terang dan mempunyai ventilasi udara yang baik. Supaya memudahkan ketika memindahkan korban, maka pintu ruang P3K dibuat dengan lebar. Lokasi harus mudah dijangkau dari tempat kerja, dekat dengan kamar mandi dan jalan keluar serta tempat parkir. Ruang P3K harus dilengkapi dengan perlengkapan antara lain Wastafel yang ada air mengalir Kertas tisu/lap Tandu Spalk/bidai Kotak P3K dan isi Tempat tidur lengkap dengan bantal dan selimut Tempat untuk menyimpan tandu atau kursi roda Sabun dan sikat Pakaian bersih untuk orang yang menolong Tempat sampah dan kursi tunggu jika dibutuhkan Adapun fasilitas tambahan seperti alat pelindung diri, peralatan khussu di tempat kerja yang mempunyai potensi bahaya yang sifatnya khusus. Demikianlah telah dijelaskan tentang pengertian P3K. Semoga dapat menambah ilmu pengetahuan dan wawasan kalian. Terimakasih sudah membaca dan nantikan artikel terbaru kami.
Peralatan1. Mobil boarding clearance 2. Speed Boat Quarantine 3. Ambulance Evakuasi PHEIC 4. Alat Komunikasi (HT/SSB) 5. Alat Pelindung Diri a) Baju Pelampung b) Helmet c) Sarung tangan d) Safety Shoes e) Masker N95 f) Kacamata/Google 6. Tas Boarding 7. Jas Hujan berlogo 8. Senter anti air 9. Thermometer 10. Stetoskop 11. Tensimeter 12. Tas P3K

Ilustrasi Contoh Alat Musik Melodis. Sumber musik melodis adalah alat musik yang bernada dan mempunyai irama. Banyak sekali contoh alat musik melodis yang masih kita sering dimainkan sampai sekarang ini baik jenis alat musik tradisional maupun buku Panduan Berbasis Steam pada Musik Melodis dan Ritmis Anak Usia Dini 202226 Setianingsih, dkk menegaskan alat musik melodis sangat beragam, baik nama, bentuk dan cara memainkannya. Sehingga penting untuk mengenali masing - masing alat musik Alat Musik MelodisIlustrasi Contoh Alat Musik Melodis. Sumber cara memainkannya alat musik melodis dibedakan menjadi 4 yaitu alat musik melodis tiup, alat musik melodis petik, alat musik melodis gesek, dan alat musik melodis umum, alat musik melodis merupakan instrumen permainan musik yang menghasilkan nada - nada seperti do, re, mi, fa, sol, la, si, contoh alat musik beserta penjelasan cara SerulingAlat musik yang terbuat dari bambu, memainkannya dengan cara ditiup dan mempunyai ciri khas suara yang lembut. identik dengan pementasan musik tradisional dan musik Terompet Suara yang dihasilkan alat musik ini sangat keras, memainkannya dengan cara ditiup. Memberikan nuansa yang khas dalam komposisi MandolinAlat musik tradisional dari Bali ini memiliki senar dan dimainkan dengan cara digesek. Berbentuk kotak persegi panjang hampir mirip dengan GitarAlat musik yang berdawai ini cukup populer dan dimainkan dengan cara dipetik menggunakan jari maupun BiolaAlat musik berdawai dan dimainkan dengan cara digesek, terdiri dari empat senar. Dapat digunakan menjadi pengiring / BonangAlat musik yang terbuat dari bahan logam, biasa terdapat pada gamelan, dimainkan dengan cara dipukul dengan alat yang ujungnya terbuat dari karet PianoAlat musik yang dimainkan dengan cara menekan tutsnya dengan jari jemari dan suara berasal dari petikan dawai yang tertekan di dalam beberapa contoh alat musik melodis lengkap dengan pengertian dan cara memainkannya. Keberagaman jenis alat musik ini akan menjadi ilmu pengetahuan yang penting untuk diketahui. DVA

Berfungsisebagai alat pengatur angkutan yang bersifat melayani arus angkutan barang dan penumpang dalam jarak dapat berfungsi sebagai tempat istirahat bagi angkutan umum beserta awaknya. 10 24 Ruang P3K 45 30 15 25 Ruang perkantoran 150 100 - 26 Ruang luar/Penghijauan 6653 4890 1554 Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan di tempat kerja atau P3K di tempat kerja adalah upaya memberikan pertolongan pertama secara cepat dan tepat kepada pekerja/buruh dan/atau orang lain yang berada di tempat kerja, yang mengalami sakit atau cidera di tempat kerja. Penerapan P3K di tempat kerja mengacu kepada Permenaker nomor 15 tahun isi kotak P3KPeraturan tersebut menjelaskan bahwa tempat kerja wajib menyediakan fasilitas P3K. Salah satu fasilitas P3K di tempat kerja yang dimaksud adalah kotak P3K beserta isinya. Lalu, bagaimana bentuk kotak P3K? apa saja isi yang ada didalam kotak P3K ?Bentuk Kotak P3KStandar Isi Kotak P3KFungsi dan cara penggunaan obat/alat yang terdapat di Kotak P3KKasa Steril PembungkusPerbanPlesterPlester CepatKapasKain Segitiga / MittelaGuntingPenitiSarung tangan sekali pakai MaskerPinsetLampu SenterGelas untuk cuci mataKantong Plastik BersihAquades 100ml larutan salinePovidon IodinAlkohol 70%Buku Panduan P3K di tempat kerjaBentuk Kotak P3KKotak P3K haruslah terbuat dari bahan yang kuat dan mudah dibawa, berwarna dasar putih dengan lambang P3K berwarna hijau. Isi kotak P3K sudah diatur dalam Permenaker 15 Tahun 2008 dan tidak boleh diisi bahan atau alat selain yang dibutuhkan untuk pelaksanaan P3K di tempat kotak p3k standarPenempatan kotak P3K haruslah pada tempat yang mudah dilihat dan dijangkau, diberi tanda arah yang jelas,cukup cahaya serta mudah diangkat apabila akan digunakan. Jumlahnya disesuaikan dengan jumlah pekerja/buruh sesuai dengan lampiran 3 Permenaker nomor 15 Tahun 2008 ini. Dalam hal tempat kerja dengan unit kerja berjarak 500 meter atau lebih, masing-masing unit kerja harus menyediakan kotak P3K sesuai jumlah pekerja/buruh. Dalam hal tempat kerja pada lantai yang berbeda di gedung bertingkat, maka masing-masing unit kerja harus menyediakan kotak P3K sesuai jumlah pekerja/ jumlah kotak P3KBerikut daftar isi kotak P3K di tempat kerja sesuai dengan Peraturan Menteri Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor steril terbungkusPerban lebar 5 cmPerban lebar 10 cmPlester lebar 1,25 cmPlester cepatKapas 25 gramKain segitiga/mittelaGuntingPenitiSarung tangan sekali pakaiMaskerPinsetLampu senterGelas untuk cuci mataKantong plastik bersihAquades 100 ml larutan SalinePovidon Iodin 60 mlAlkohol 70%Buku panduan P3K di tempat kerjaBuku catatanDaftar isi kotaktable isi kotak P3K beserta jumlahnyaFungsi dan cara penggunaan obat/alat yang terdapat di Kotak P3KKasa Steril PembungkusKasa steril pembungkus ini digunakan untuk menutupi luka yang telah sterilCara penggunaannya, lipat kasa steril untuk menyesuaikan ukuran lebar kasa dengan ukuran luka kemudian tutup luka tersebut dan rekatkan dengan menggunakan 2 ukuran lebar perban dalam Kotak P3K antara lain 5 cm dan 10 cm. Perban berfungsi untuk membalut luka yang sudah ditutup dengan kasa steril dan juga sebagai bantalan menghentikan luka 5 cmPlesterPlester digunakan dalam kotak P3K adalah plester 1,25 cm yang berfungsi untuk merekatkan luka yang telah ditutupi dengan kasa ataupun cmPlester CepatPlester cepat dapat digunakan untuk menutupi luka kecil. Plester cepat pada umumnya sudah terdapat bantalan yang diberi obat CepatKapasKapas dalam Kotak P3K digunakan untuk membersihkan lukan dan juga sebagai bantalan luka. Setelah membersihkan luka dengan kapas, harus dipastikan tidak ada kapas yang tersisa pada 25 gramKain Segitiga / MittelaKain segitiga atau Mittela digunakan untuk membalut luka pada kepala dan juga dapat digunakan untuk membalut gendongan mitelaGuntingGunting merupakan alat yang digunakan untuk memotong perban, plester ataupun yang lainnya agar sesuai dengan ukuran yang dari peniti ini adalah untuk merapikan tangan sekali pakai Sarung tangan ini digunakan untuk melindungi tangan petugas P3K agar tidak terjadi kontak langsung dengan luka korban dan juga untuk melindungi tangan dari bahaya terkena bahan kimia ataupun bahan berbahaya/beracun digunakan sebagai alat perlindungan terhadap pernafasan untuk petugas P3K sendiri maupun korban. Penggunaan masker yang baik adalah menutupi hidung dan merupakan alat yang digunakan untuk mengambil alat steril ataupun benda asing kotoran pada SenterLampu senter digunakan untuk memperjelas dalam melihat luka ataupun pupil mata korban yang mengalami untuk cuci mataGelas diperlukan untuk mencuci atau membilas mata dari kotoran atau kontak dengan bahan kimia. Tempelkan gelas menutupi mata, buka mata dengan lebar dan gerakkan mata, bilas sampai cuci mataKantong Plastik BersihKantong plastik digunakan sebagai tempat untuk menampung bekas-bekas perawatan 100ml larutan salineAquades dengan larutan saline digunakan untuk membersihkan kotoran dari mata dan juga dapat digunakan untuk membersihkan IodinPovidon iodin adalah obat antiseptik yang digunakan untuk mengobati luka tersayat atau tergores yang tidak dalam. Oleskan povidon iodin pada bagian luka. Jenis obat povidon iodin yang sering ditemukan adalah iodineAlkohol 70%Alkohol 70% digunakan sebagai antiseptik Panduan P3K di tempat kerjaBuku yang dipergunakan sebagai panduan dalam Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan P3K. Isi dari buku tersebut diantaranya adalah cara melakukan pertolongan pertama pada patah tulang, luka bakar, korban keracunan, serangan asthma, korban pingsan, sumbatan nafas, terpapar bahan kimia, dan lain Menteri Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor 2015, “Daftar Isi Kotak P3K Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan.” diakses pada tanggal 20 Maret 2015.
Handprotection atau sarung tangan menjadi salah satu APD yang paling penting dan harus ada. Sarung tangan berfungsi untuk melindungi jari dari berbagai gangguan seperti siraman cairan kimia, benturan atau pukulan yang keras, terlindung dari suhu yang ekstrem, dan masih banyak lagi manfaat lainnya.
Alat Pelindung Diri – Keselamatan bekerja adalah hal yang wajib diprioritaskan bagi seluruh perusahaan. Untuk menjamin pelaksanaannya, hal ini juga diatur di dalam Undang Undang Ketenagakerjaan. Tujuannya guna membuat standard yang jelas mengenai keselamatan kerja yang di dalamnya terdapat aspek APD. APD atau alat perlindungan diri adalah komponen alat yang mampu memberi perlindungan ekstra pada seseorang dari risiko menjadi korban kecelakaan kerja. Dengan kata lain, APD merupakan perlengkapan wajib yang harus digunakan saat bekerja. Umumnya, penggunaannya disesuaikan dengan tingkat bahaya serta risiko yang harus dihadapi, baik oleh para pekerja maupun orang-orang di sekelilingnya. Sehingga, diharapkan proses kerja dapat berlangsung aman untuk semua pihak. Daftar Alat Pelindung Diri dan Keselamatan Kerja APD K3 Helm Pengaman Safety Helmet Penutup Telinga Ear Muffs Penyumbat Telinga Ear Plug Kacamata Pengaman Safety Glasses Masker Respirator Pelindung Wajah Face Shield Tali Pengaman Safety Harness Sabuk Pengaman Safety Belt Sarung Tangan Gloves Sepatu Karet Boots Sepatu Pengaman Safety Shoes Jas Hujan Raincoat Pelampung Rompi Safety Wearpack atau Coverall Daftar Isi ArtikelAlat Pelindung Diri dan Fungsinya1.. Helm Pengaman Safety Helmet2. Penutup Telinga Ear Muffs3. Penyumbat Telinga Ear Plug4. Kacamata Pengaman Safety Glasses5. Respirator6. Pelindung Wajah Face Shield7. Tali Pengaman Safety Harness8. Sabuk Pengaman Safety Belt8. Sarung Tangan Gloves9. Sepatu Karet Sepatu boots10. Sepatu Pengaman Safety Shoes11. Jas Hujan Raincoat12. Pelampung13. Rompi Safety14. Coverall atau WearpackARTIKEL LAINNYA Setelah sebelumnya kita membahas daftar alat pelindung diri dan keselamatan kerja K3 secara singkat. Dalam sub ini kita akan menjabarkan alat-alat tersebut beserta dengan gambar dan juga fungsinya. 1.. Helm Pengaman Safety Helmet Tujuan menggunakan helm adalah untuk menghindari benturan benda tajam dan berat yang dapat melukai kepala. Selain itu, kepala juga terlindung dari api, percikan bahan kimia, suhu ekstrem, dan radiasi panas. Helm digunakan utamanya pada pekerjaan konstruksi, karena kemungkinan dari bahaya material-material bangunan yang jatuh dari atas bangunan. 2. Penutup Telinga Ear Muffs Penggunaan ear muffs sangat tepat apabila Anda terpapar suara 40 hingga 50 dB dan 100–8000Hz. Ukurannya pun dapat mengakomodasi segala ukuran telinga karena umumnya dibuat dengan bantalan cukup besar untuk menutup seluruh daun telinga. Meski begitu, sebaiknya hindari penggunaan ear muffs dalam jangka waktu yang terlalu lama karena dikhawatirkan akan membuat bantalan mengerut dan mengeras. 3. Penyumbat Telinga Ear Plug Menggunakan ear plug dapat menghalau suara bising yang dapat merusak organ dalam telinga hingga kurang lebih 30 dB. Anda dapat menemukan dua jenis ear plug, yaitu yang dapat digunakan berkali-kali non disposable dan sekali pakai disposable. Disposable ear plug umumnya berbahan dasar kapas sedangkan non disposable ear plug berbahan dasar plastik cetak atau karet. 4. Kacamata Pengaman Safety Glasses Mata adalah organ vital yang sangat rentan karena teksturnya yang lunak dan hanya dilapisi oleh kulit tipis, yaitu kelopak mata. Sehingga, penggunaan APD untuk melindungi fungsi mata adalah hal yang wajib dilakukan. Kacamata dapat menjaga mata, baik dari paparan debu maupun asap yang dapat membuat mata iritasi, percikan cairan kimia yang umumnya terjadi di dalam laboratorium, atau cahaya yang sangat terang dan panas seperti di area pengelasan. Ada beberapa jenis kacamata yang penggunaannya disesuaikan dengan kebutuhan Anda Safety spectacles, digunakan untuk melindungi mata dari partikel yang beterbangan. Dapat juga digunakan untuk menghalau panas berlebihan yang tak dapat ditoleransi oleh mata; Safety goggles, dipakai ketika lokasi kerja yang harus Anda hadapi terpapar uap, asap, atau kabut yang mengganggu yang dilengkapi dengan segel pelindung di area mata membuat mata Anda terhindar dari percikan cairan yang mungkin datang dari segala arah; serta Face shielddan welding helmet,APD yang mampu melindungi wajah Anda secara utuh. Terkadang, bahaya kilatan api tak hanya berdampak pada mata, namun juga wajah Anda. 5. Respirator Masker pernafasan memiliki fungsi untuk menyaring cemaran bahan kimia, partikel debu, mikroorganisme, asap, uap, aerosol, atau kotoran lain yang mengotori udara yang Anda hirup. Sehingga, kesehatan organ pernapasan dapat lebih terjaga dan sehat. Respirator memiliki fungsi mirip seperti masker. Hanya saja alat safety ini biasa digunakan di lingkungan kerja berbahaya, seperti misalnya lingkungan kimia, nuklir, gua dll. 6. Pelindung Wajah Face Shield Face shield atau alat pelindung wajah adalah komponen APD yang penting untuk mengurangi kemungkinan wajah terpapar cemaran air atau udara, zat kimia berbahaya, percikan larutan panas, ataupun goresan benda tajam lainnya. Biasanya alat ini digunakan pada aktivitas pengelasan. 7. Tali Pengaman Safety Harness Safety harness pada dasarnya adalah bagian dari sabuk keselamatan yang wajib digunakan orang yang harus berhadapan dengan ketinggian. Ada dua macam safety harness full body harness dan non-full. Sesuai SK Dirjen Pembinaan dan Pengawasan Tenaga Kerja, penggunaan full body harness wajib untuk di tempat tinggi yang rawan terjatuh. Supaya fungsinya dapat dirasakan secara maksimal, umumnya penggunaan harness juga dilengkapi dengan berbagai peralatan lain, seperti decender, rope clamp, dan karabiner. 8. Sabuk Pengaman Safety Belt Sama seperti poin sebelumnya, alat ini juga digunakan ketika pekerja bekerja di ketingian. Perbedaan antara safety harness dan safety belt bisa dilihat dari bentuk ikatan dan fungsinya. bentuk ikatan full safety harness adalah menyelimuti seluruh tubuh. Sedangkan safety belt hanya mengikat pada bagian pinggang saja. Alat pelindung diri ini digunakan ketika resiko jatuh dari ketinggian minim, berkebalikan dengan safety harness. 8. Sarung Tangan Gloves Beberapa pekerjaan yang berhubungan dengan larutan kimia, proses pemanasan, ataupun komponen benda tajam, umumnya mengharuskan pemakaian sarung tangan secara intensif mengingat tingginya risiko jenis sarung tangan yang paling banyak digunakan adalah Cotton gloves sarung tangan berbahan dasar katun, berguna untuk memberi proteksi dari goresan, sayatan, atau luka lainnya; Leather gloves sarung tangan kulit, memiliki fungsi sama seperti sarung tangan katun. Namun, material kulit umumnya lebih nyaman untuk digunakan dan lebih kuat menahan benda yang berpotensi melukai tangan; Rubber gloves sarung tangan karet, berfungsi untuk melindungi kulit dari kontak langsung dengan minyak dan bahan di laboratorium juga kerap menggunakan sarung tangan karet; serta Sarung tangan yang didesain khusus agar mampu melindungi tangan ketika harus bekerja di lokasi yang memiliki aliran listrik, baik tegangan rendah maupun tinggi. 9. Sepatu Karet Sepatu boots Tanpa sepatu yang sesuai, kaki akan rentan terluka oleh benda tajam di tanah ataupun kejatuhan benda berbahaya dari atas. Karena itu, menggunakan sepatu boot berfungsi untuk melindungi kakidari tusukan benda tajam, bahan kimia berbahaya, cairan yang terlalu dingin atau panas, dan lain-lain. 10. Sepatu Pengaman Safety Shoes Serupa dengan boot, sepatu pengaman ini membantu kaki Anda terlindung dari bahaya cairan kimia, tusukan benda tajam, benturan benda berat, dan lain-lain. Sepatu jenis ini umumnya lebih tahan lama dibandingkan dengan macam sepatu yang lain, sehingga dapat tetap berfungsi optimal dalam periode waktu yang panjang. Anda dapat memilih material pembuat sepatu pengaman sesuai dengan kebutuhan. Ada yang memang didesain supaya tahan selip, tahan bahan panas, tahan listrik, dan tahan bahan kimia. 11. Jas Hujan Raincoat Meski terkesan tak terlalu penting, jas hujan berfungsi untuk melindungi tubuh dari percikan air, baik ketika harus bekerja di bawah air hujan maupun ketika mencuci peralatan dengan air dalam jumlah besar. Beberapa jas hujan didesain khusus agar tak hanya tahan air namun juga tahan panas danapi, seperti yang pada umumnya dipakai oleh para anggota pemadam kebakaran. 12. Pelampung Bicara mengenai pelampung, umumnya yang orang ingat adalah life jacket yang digunakan para tim penyelamat di pesisir pantai atau kolam renang. Padahal life jacket ini hanyalah salah satu dari bermacam—macam jenis pelampung. Ada juga buoyancy control device yang dapat diatur tingkat terapungnya, offshore life jacket yang bermanfaat di perairan terbuka, dannear shore vest untuk kondisi perairan yang tenang tanpa arus. Sedangkan, yang paling banyak digunakan orang adalah jenis flotation aid karena sangat nyaman dan dapat menunjang proses penyelamatan di air tenang. 13. Rompi Safety Rompi sebagai komponen APD yang baik adalah yang berbahan poliester dan mampu memantulkan cahaya karena telah didesain secara khusus dengan tambahan reflektor. Salah satu fungsi utama menggunakan alat ini adalah supaya pekerja dapat terlihat dengan jelas pada waktu malam hari atau ketika penerangan tak terlalu memadai. 14. Coverall atau Wearpack Wearpack adalah pakaian khusus yang dipakai oleh orang-orang yang memiliki risiko pekerjaan tinggi. Model pakaian ini umumnya menutupi leher hingga mata kaki sehingga dapat mengamankan seluruh tubuh. Pekerja bengkel, tambang, dan pemadam kebakaran adalah orang-orang yang hampir selalu menggunakan wearpack demi keselamatan mereka. Menggunakan APD ini diharapkan tubuh terlindung dari percikan minyak, bensin, panas, api dll. Bahan yang digunakan pun bervariasi. Ada yang menggunkan bahan drill dan katun untuk pekerjaan yang tak bersentuhan dengan api. Namun ada juga katun anti api yang mengurangi kemungkinan tubuh melakukan kontak fisik dengan api. Garis terang yang ada pada wearpack, umumya berwarna hijau kekuningan, bernamascotch light supaya terhindar baik dari risiko tertabrak kendaraan maupun kelalaian manusia lainnya. 15. Masker Demikianlah penjelasan macam-macam APD K3 yang harus dikenakan oleh setiap orang yang bekerja dengan faktor risiko tinggi. Setiap tempat kerja mungkin akan menambahkan alat khusus yang telah dirancang menyesuaikan pekerjaannya. Namun secara umum, itulah APD yang harus dikenakan.
Makananenak dan minuman segar atau biasa disebut logistik pendakian untuk kelompok. Ini perlengkapan mendaki gunung wajib ya 🙂. 3. Bawalah alat masak jika kamu ingin masak enak di gunung. 4. Pastikan ingat juga untuk membawa peralatan makannya ya. 5. Agar komunikasi kelompok tetap terjaga, bawalah alat komunikasi.
- Bagi satiap rumah, penting untuk memastikan bahwa isi dari kotak pertolongan pertama pada kecelakaan P3K selalu tersedia dan diperbarui. Hal ini sebagai antisipasi jika sewaktu-waktu Anda atau keluarga mengalami insiden, cedera, kecelakaan, atau gejala penyakit tertentu. Seperti dilansir dari NHS, di rumah, idealnya kotak P3K berisi obat-obatan untuk menangani gejala-gejala seperti demam, flu, batuk, iritasi, alergi, maupun cedera atau luka akibat insiden ringan. Selain itu, hendaknya isinya juga harus diperbarui dengan mempertimbangkan tanggal kadaluarsa dari suatu jenis obat. Namun, beberapa orang terkadang bingung dalam memilih obat yang telah tersedia untuk menangani gejala penyakit yang mereka alami. Berikut jenis-jenis obat yang wajib tersedia di rumah Anda beserta fungsinya dalam menangani gejala penyakit ringan. Sebagaimana dikutip dari Real Mengatasi Demam, Sakit Kepala, dan NyeriSebagai catatan, obat-obat berikut ini memungkinkan timbulnya efek samping seperti gangguan pencernaan, gangguan pada janin, masalah pada hati hingga ginjal jika digunakan tak sesuai anjuran serta dalam jangka waktu panjang. Untuk dosis pemakaian yang lebih dari tiga kali sehari, hendaknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter. Aspirin Obat ini menjadi pilihan beberapa orang karena dianggap efektif dalam meredam nyeri, sakit kepala, dan demam. Namun, ada beberapa kondisi yang melarang seseorang untuk menggunakannya. Maka, untuk dosis tinggi, sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter. Ibuprofen Ibuprofen adalah obat antiinflamasi dan penghilang rasa sakit yang cukup efektif untuk orang dewasa di atas 12 tahun. Namun, penggunaan yang berlebihan dapat mengiritasi lambung. Paracetamol Jika anda tak ingin mengonsumsi aspirin, maka paracetamol bisa jadi pilihan, karena dapat mengatasi demam dengan efek samping yang lebih kecil. Tetapi untuk penggunaan jangka panjang dan dosis berlebih dapat menyebabkan kerusakan pada hati dan Mengatasi Batuk dan FluUntuk mengatasi batuk, sebaiknya Anda cari obat yang mengandung dextromethorphan. Kandungan ini dapat dijumpai dalam merek-merek besar obat batuk yang ada di batuk berdahak, gunakan obat yang mengandung guaifenesin dan ekspektoran, untuk melonggarkan untuk flu, sebaiknya cari obat jenis dekongestan. Dua jenis dekongestan yang populer ditemukan dalam obat-obatan pilek biasa seperti pseudoephedrine atau phenylephrine. Lazimnya, banyak obat flu yang dapat menyebabkan kantuk. Untuk Mengatasi AlergiUntuk mata dan hidung berair, direkomendasikan untuk mencari obat yang mempunyai kandungan diphenhydramine dan clemastine. Sementara itu, jika ingin menggunakan tetes mata, sebaiknya memakai tetes yang mengandung Mengatasi Masalah PencernaanGangguang pencernaan seperti sakit maag, pada umumnya dapat diredakan dengan mengonsumsi jenis obat-obatan yang mengandung kalsium karbonat. Namun, hendaknya Anda berkonsultasi dahulu dengan dokter terkait penyebab dan seberapa parah penyakit. Guna memastikan obat mana yang paling tepat untuk dikonsumsi. Untuk Mengatasi Iritasi, Luka Gores dan Luka BakarMinyak kayu putih cukup efektif untuk menghilangkan rasa gatal akibat gigitan kutu dan itu, untuk luka akibat goresan sebaiknya gunakan obat yang mengandung iodin povidon, yaitu obat luar yang berfungsi sebagai itu ada baiknya Anda juga menyediakan perban dan pita medis untuk membalut luka gores yang Anda alami. Jika luka atau darah yang keluar dari luka cukup banyak sebaiknya Anda segera mendatangi rumah sakit untuk mendapat perawatan medis lebih lanjut. - Kesehatan Kontributor Ahmad EfendiPenulis Ahmad EfendiEditor Nur Hidayah Perwitasari . 51 208 291 241 85 146 263 297

alat p3k beserta fungsinya